Apa itu Gastroesophageal reflux disease atau Gerd

Apa itu Gastroesophageal reflux disease atau Gerd ? Gastroesophageal reflux disease atau GERD merupakan penyakit pencernaan kronis. GERD terjadi ketika asam lambung atau, kadang-kadang, isi perut, mengalir kembali ke dalam pipa makanan (esofagus). Backwash (refluks) mengiritasi lapisan esofagus dan menyebabkan GERD.

Baca juga ; Obat asam lambung di apotik

Apa itu Gastroesophageal reflux disease atau Gerd

GERD juga merupakan kondisi adanya aliran balik dari isi lambung ke kerongkongan yang menyebabkan gejala yang mengganggu hingga terjadi komplikasi. Aliran balik asam lambung ke kerongkongan tidak hanya menjadi pemicu sindrom GERD (seperti naiknya aliran isi lambung ke kerongkongan atau regurgitasi ataupun nyeri dada seperti terbakar, heartburn) tetapi juga menyebabkan luka pada kerongkongan atau esofagitis. Alur balik isi lambung ini juga dilaporkan bisa menyebabkan atypical syndrome (seperti asthma reflux) yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan sulit diobati.

Makanan yang di khususkan untuk penyakit GERD ini sangat di khsusukan, karena dengan mengkonsumsi makanan yang sangat sembarangan ini sangat membahayakan penderitanya, Adapun jenis makanan yang dapat di konsumsi oleh penderita penyakit GERD ini adalah Kentang di Rebus, Pisang Masak, Brokoli, Bubur, dan Kol.

Jangan pernah menganggap sepele cemilan yang satu ini,meskipun bukan untuk dimakan akan tetapi, aktivitas saat mengunyah permet karet ini bisa merangsang produksi air liur yang bersifat basa sehingga mampu menetralisir asam lambung tinggi yang menjadi penyebab GERD. Selain itu, bertambahnya produksi air liur juga dapat meningkatkan upaya pembersihan lambung.Oleh karena itu ketika kondisi ini terjadi dan asam lambung naik ke atas hingga ke kerongkongan bisa menyebabkan komplikasi yang cukup berbahaya.

Maka dengan alasan inilah ada baiknya kita segera untuk menyembuhkannya dan juga mencegah kembali dengan mengonsumsi makanan yang sehat untuk penderita gerd seperti yang kami informasikan di atas. Meskipun cara kerja dengan cara alami memang tidak secepat obat generik namun dengan cara alami pengobatannya sangat menyeluruh mengatasi sampai keakar-akarnya.